PLN Masih Bukukan Kerugian Meskipun Pendapatan Naik, Kok Bisa?
Di tengah-tengah wabah Covid-19, penghasilan bersih PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bertambah. Tetapi rupanya, kenaikan penghasilan itu tidak membuat BUMN itu mencatatkan peningkatan keuntungan. Melihat neraca keuangan PLN unaudited kuartal III 2020, PLN sanggup tingkatkan penghasilan 1,4 % jadi Rp 212,3 triliun. Sedang untuk kuartal III 2019, penghasilan PLN terdaftar Rp 209,2 triliun. Tetapi karena beban usaha semakin besar dibandingkan penghasilan, PLN mencatat rugi usaha saat sebelum bantuan serta kompensasi sejumlah Rp 11,6 triliun. "PLN telah lakukan efektivitas yang bisa turunkan keseluruhan beban usaha sampai 3,5 % dari Rp 231,6 untuk September 2019, menurun jadi Rp 223,9, triliun," terang pemerhati energi Kampus Gadjah Mada Fahmy Radhi, dalan info tercatat, Jumat (30/10/2020). Fahmy menerangkan, rugi ini lebih berasal dari rugi kurs yang capai Rp 22,9 triliun. Rugi kurs itu selanjutnya disebutkan unrealized loss. Yaitu rugi yang dicatat dalam neraca